Naas Ibu Paruh Baya Warga Domplang Hendak Memandikan Anak Meninggal Tersengat Listrik 

Cilacap - Kejadiaan naas menimpa seorang warga Desa Doplang, Kecamatan Adipala yang harus meregang nyawa karena tersengat arus listrik.

Warga tersebut adalah Parlina (43) seorang ibu rumah tangga yang sesuai identitas beralamat di Dusun Raweng Rt.01/RW. 09 Desa Doplang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, minggu (2/1/2022) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Baca juga: Arteria Dahlan: Perlu Tata Kelola Lapas agar Tak Over Kapasitas

Kejadian ini disaksikan oleh suami korban Syaibani (48) yang saat itu sedang berada di dalam rumah.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Lantik 42 Notaris

Syaibani menuturkan kejadian berawal ketika korban seperti biasanya hendak memandikan anaknya yang berumur 8 tahun di sumur depan rumahnya. Namun waktu itu sebuah jaringan kabel listrik besar dari tiang listrik tampak mengendor dan menghalangi sumur tersebut.

"Merasa terganggu dengan kabel listrik itu, korban berniat menyingkirkan kabel tersebut agar tidak mengganggu aktifitasnya. Namun setelah korban memegang kabel tersebut justru seketika langsung tersengat arus listrik. Saya sudah berusaha menolong dengan menarik kabel namun malah terpental, sampai ada warga lain yang berusaha membantu namun akhirnya korban terlepas dari kabel tersebut, " tuturnya.

Baca juga: Ini Penjelasan Camat Kampunglaut Terkait Dugaan Penumpukan Beras Bantuan Sosial Dari Kementrian di Kantor Desa Panikel

Setelah badanya terlepas dari kabel, kondisinya masih sempat bernafas namun tak lama korbanpun meninggal dunia.

Warga lain yang ada di TKP, Warsito (70) yang masih bertetangga dengan korban mengatakan jaringan kabel listrik yang memakan korban itu merupakan kabel dari tiang listrik yang belum sempat di instalasi ulang ke rumah korban akibatnya kabel  mengendor ke bawah dan terpegang oleh korban.

Baca juga: Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022

Berkaitan dengan hal itu, Babinsa Doplang, Koramil 08 Adipala Serda Ambar.B bersama aparat Polsek dan Satpol PP Adipala langsung menuju lokasi untuk melihat langsung kondisi TKP, mencatat keterangan saksi saksi dan berkoordinasi dengan  aparat terkait dan melaporkan ke pimpinan.

Baca juga: Komplotan Spesialis Pembobol Brankas Perkantoran Berhasil di Ringkus Polda Jateng

Rencana korban akan segera dimakamkan di TPU Desa  Penisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.