Tentukan program Pembinaan Tahap Lanjutan,PK Bapas Nusakambangan Kunjungi Lapas Besi Nusakambangan

    Tentukan program Pembinaan Tahap Lanjutan,PK Bapas Nusakambangan Kunjungi Lapas Besi Nusakambangan
    Tentukan program Pembinaan Tahap Lanjutan,PK Bapas Nusakambangan Kunjungi Lapas Besi Nusakambangan

    Nusakambangan - Dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas, Pembimbing Kemasyarakatan memiliki peran melakukan penelitian kemasyarakatan (Litmas) terhadap WBP. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, Pasal 2 huruf c disebutkan bahwa salah satu tujuan revitalisasi pemasyarakatan adalah meningkatkan peran pembimbing kemasyarakatan, terutama optimalisasi pemanfaatan hasil penelitian kemasyaratan dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan, Rabu (22/02/2023).

    Hasil penelitian pemasyarakatan tersebut sebagai dasar dalam penempatan narapidana sesuai dengan tingkat resiko WBP tersebut. Pengukuran tingkat resiko terhadap narapidana juga dipergunakan untuk menentukan program pembinaan yang akan diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan. Program pembinaan tersebut bertujuan untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku serta penurunan tingkat resiko warga binaan pemasyarakatan.

    Pada kesempatan kali itu , PK Bapas Nusakambangan melaksanakan Litmas Pembinaan Lanjutan di Lapas khusus Karanganyar Nusakambangan kepada sejumlah WBP perkara Narkotika. Selama penggalian data Litmas, WBP bercerita banyak dan kooperatif. Sebelum menjalani pembinaan ia tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga ia tergiur dengan tawaran temannya karena iming-iming upah yang dijanjikan. Pada saat dilakukan wawancara WBP sangat menyesali keputusannya untuk menjadi kurir dan memberi nafkah keluarganya dari uang yang tidak halal. Manusia tidak bisa merubah masa lalu, jadikan hal tersebut pembelajaran untuk di masa yang akan datang. Pada akhir kegiatan tersebut,  Pembimbing Kemasyarakatan berpesan “Jadikan pembinaan di Lapas khusus Karanganyar Nusakambangan sebagai pelajaran hidup untuk memperbaiki diri. Selalu berkelakuan baik dan mematuhi semua tata tertib yang ada di Lapas”.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Terbuka Gandeng Petugas Kesehatan...

    Artikel Berikutnya

    Pembinaan Berhasil, WBP Panen Udang Vaname...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Finalisasi Modul Konseling Narapidana Terorisme Rentan Terwujud dalam Lokakarya Sinergi Dirjenpas dan Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia

    Ikuti Kami